Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatiluwih, "Balinese Rice Terrace"

Kompas.com - 04/06/2011, 08:23 WIB

KOMPAS.com - Bagaikan karpet hijau yang terhampar luas. Jatiluwih merupakan potret budaya dan alam Bali yang bersatu padu. Jatiluwih tenar di dunia karena panorama sawah berundak khas Bali. Wisatawan asing mengenalnya sebagai Balinese rice terrace.

Hampir di setiap daerah di Bali memiliki sawah berundak. Namun, Jatiluwih merupakan hamparan sawah mencapai lebih dari empat ratus hektar. Jatiluwih berada Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Hawa dingin menyambut Anda saat berkunjung ke Jatiluwih. Terang saja, karena Jatiluwih berada di dataran tinggi Gunung Batukaru.

Penebel merupakan salah satu daerah di Bali yang bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan. Salah satu komoditi yang dihasilkan adalah beras merah. Karena itu, sebagian besar sawah di Jatiluwih menghasilkan beras merah. Keunikan lainnya adalah sistem irigasi yang dipakai untuk mengairi persawahan ini.

Sama seperti di daerah lain di Bali, sawah-sawah ini menggunakan Subak. Subak merupakan organisasi petani yang mengelola saluran air untuk mengairi persawahan. Sistem ini digunakan masyarakat Bali secara turun temurun sejak sekitar satu milenium yang lalu. Sarat dengan tradisi gotong royong dan kekeluargaan.

Subak pun kental dengan upacara keagamaan mulai saat masa menabur benih hingga padi disimpan di lumbung. Mungkin Anda pernah menemukan sawah berundak di daerah-daerah lain di Indonesia. Namun, hanya di sawah-sawah khas Bali, Anda akan menemukan Bedugul di tengah-tengah sawah. Bedugul merupakan stana atau tempat pemujaan Dewi Sri atau simbol kesuburan.

Karena keunikan paduan alam, pertanian, dan budaya Bali yang kental, Jatiluwih masuk dalam nominasi warisan dunia UNESCO. Perlu waktu sekitar dua jam dari Kuta menuju Jatiluwih. Anda harus melewati perjalanan berkelok menembus gunung. Jadi, jika Anda tipikal orang yang mudah mabuk perjalanan, minumlah obat anti mabuk sebelum berangkat. Sepanjang perjalanan, Anda akan melewati pohon-pohon rindang khas hutan di pegununungan, rumah-rumah tradisional Bali, hingga pura desa. Suasana pedesaan khas Bali yang memikat.

"Inilah Bali yang sebenarnya. Sangat berbeda dengan Kuta, tempat saya menginap. Sawah di Jatiluwih benar-benar menakjubkan," ungkap Hannes, wisatawan asal Jerman yang sibuk berfoto di tengah sawah Jatiluwih. Sesuai namanya, "jati" yang berarti "benar-benar", dan "luwih" bermakna "indah", Jatiluwih mampu menyihir wisatawan dengan panorama yang benar-benar indah.

Lakukan lebih dari sekedar berfoto. Anda bisa turun ke pematang sawah dan berjalan-jalan berkeliling sawah. Pagi hari merupakan waktu yang cocok untuk melakukan "trekking" di sawah-sawah Jatiluwih. Menjelang siang hari, sering kali kabut mulai turun. Usai puas melihat panorama sawah, Anda bisa makan siang di wantilan. Wantilan adalah tempat berkumpul sebagai area pandang ke persawahan. Ada rumah makan di wantilan yang siap memanjakan perut Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com